Sunday, April 15, 2012

Menghayati Ciptaan-NYA

nirwana pencinta muhabbatullah

Assalamualaikum kpd semua musafir lalu di blog ini.. ^_^

Okeylah petang nie sye mahu berkongsi sedikit tentang keindahan AEPIS dunia..
Semalam sye dan rkn2 kluar untk malapang sesak fikiran yg dh serabut nie..semasa mncari port2 yg sesuai untk rehatkan minda,tibe2 hati trase sebak dan xtahu nk kate ape saat melihat seorang wanita tua sedang mengaji Al-Quran di pondok yg menghadap pantai..Subahanallah itu yg mampu terlintas saat terlihat wanita itu..kemudian sye dan rkn2 turun dr kereta untk menyapa wanita (mak cik).. bertapa Indahnya wajah makcik itu penuh dgn kasih syg dan ketaqwaan..sye trase sperti mnyalami tangan mak di kampung.. kami pon bertandang di halaman rumah makcik tu sbagai tmpat melepaskn tekanan..
 Inilah gambar makcik (lupe nk tnye nme) yg sempat sye curi..hehe..smoge makcik dlm keadaan sihat dan sentiasa di bawah lindungan-NYA..terima kasih kerana sudi menerima kami sbg tetamu tak diundang.. kami sayang Makcik.. ^_^..

Batasan pantai di depan rumah Makcik..sgt2 menyeronokkan.. :)) 
Bergambar b'sama dgn Makcik sbg kenangan .. Isyallah kami akn dtg lg.. ^_^
hmm...nie gmbar semase kami nk pulang ke KUIM.. ish2,konon nye b'salam dgn mak mertua lah tu,,hahaha :P

Apakah Anda Sudah Mengenal Allah SWT..

nirwana pencinta muhabbatullah

Assalamualaikum..ya akhi wa ukhti.. hari ini sye mahu kongsi satu lagi artikel yg tlah menarik minat sye.. smoge dgn artikel ini dpt memberi ilmu dan kesedaran kpd smue.. ^_^



Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi
Artikel: http://www.muslim.or.id


Pertanyaan ini mungkin jarang sekali kita dengar. Bahkan, bagi banyak orang akan terasa aneh dan terkesan tidak penting. Padahal, mengenal Allah dengan benar (baca: ma’rifatullah) merupakan sumber ketentraman hidup di dunia maupun di akherat. Orang yang tidak mengenal Allah, niscaya tidak akan mengenal kemaslahatan dirinya, melanggar hak-hak orang lain, menzalimi dirinya sendiri, dan menebarkan kerusakan di atas muka bumi tanpa sedikitpun mengenal rasa malu.


Berikut ini, sebagian ciri-ciri atau indikasi dari al-Qur’an dan as-Sunnah serta keterangan para ulama salaf yang dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam menjawab pertanyaan di atas:


Pertama; Orang Yang Mengenal Allah Merasa Takut Kepada-Nya


Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya yang merasa takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah orang-orang yang berilmu saja.” (QS. Fathir: 28)


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “…Ibnu Mas’ud pernah mengatakan, ‘Cukuplah rasa takut kepada Allah sebagai bukti keilmuan.’ Kurangnya rasa takut kepada Allah itu muncul akibat kurangnya pengenalan/ma’rifah yang dimiliki seorang hamba kepada-Nya. Oleh sebab itu, orang yang paling mengenal Allah ialah yang paling takut kepada Allah di antara mereka. Barangsiapa yang mengenal Allah, niscaya akan menebal rasa malu kepada-Nya, semakin dalam rasa takut kepada-Nya, dan semakin kuat cinta kepada-Nya. Semakin pengenalan itu bertambah, maka semakin bertambah pula rasa malu, takut dan cinta tersebut….” (Thariq al-Hijratain, dinukil dari adh-Dhau’ al-Munir ‘ala at-Tafsir [5/97])


Kedua; Orang Yang Mengenal Allah Mencurigai Dirinya Sendiri


Ibnu Abi Mulaikah -salah seorang tabi’in- berkata, “Aku telah bertemu dengan tiga puluhan orang Shahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan mereka semua merasa sangat takut kalau-kalau dirinya tertimpa kemunafikan.” (HR. Bukhari secara mu’allaq).


Suatu ketika, ada seseorang yang berkata kepada asy-Sya’bi, “Wahai sang alim/ahli ilmu.” Maka beliau menjawab, “Kami ini bukan ulama. Sebenarnya orang yang alim itu adalah orang yang senantiasa merasa takut kepada Allah.” (dinukil dari adh-Dhau’ al-Munir ‘ala at-Tafsir [5/98])


Ketiga; Orang Yang Mengenal Allah Mengawasi Gerak-Gerik Hatinya


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “..Begitu pula hati yang telah disibukkan dengan kecintaan kepada selain Allah, keinginan terhadapnya, rindu dan merasa tentram dengannya, maka tidak akan mungkin baginya untuk disibukkan dengan kecintaan kepada Allah, keinginan, rasa cinta dan kerinduan untuk bertemu dengan-Nya kecuali dengan mengosongkan hati tersebut dari ketergantungan terhadap selain-Nya. Lisan juga tidak akan mungkin digerakkan untuk mengingat-Nya dan anggota badan pun tidak akan bisa tunduk berkhidmat kepada-Nya kecuali apabila ia dibersihkan dari mengingat dan berkhidmat kepada selain-Nya. Apabila hati telah terpenuhi dengan kesibukan dengan makhluk atau ilmu-ilmu yang tidak bermanfaat maka tidak akan tersisa lagi padanya ruang untuk menyibukkan diri dengan Allah serta mengenal nama-nama, sifat-sifat dan hukum-hukum-Nya…” (al-Fawa’id, hal. 31-32)


Keempat; Orang Yang Mengenal Allah Selalu Mengingat Akherat


Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, maka akan Kami sempurnakan baginya balasan amalnya di sana dan mereka tak sedikitpun dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak mendapatkan apa-apa di akherat kecuali neraka dan lenyaplah apa yang mereka perbuat serta sia-sia apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Huud: 15-16)


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersegeralah dalam melakukan amal-amal, sebelum datangnya fitnah-fitnah (ujian dan malapetaka) bagaikan potongan-potongan malam yang gelap gulita, sehingga membuat seorang yang di pagi hari beriman namun di sore harinya menjadi kafir, atau sore harinya beriman namun di pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya demi mendapatkan kesenangan duniawi semata.” (HR. Muslim)


Kelima; Orang Yang Mengenal Allah Tidak Tertipu Oleh Harta


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya perbendaharaan dunia. Akan tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah rasa cukup di dalam hati.” (HR. Bukhari). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya anak Adam itu memiliki dua lembah emas niscaya dia akan mencari yang ketiga. Dan tidak akan mengenyangkan rongga/perut anak Adam selain tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa pun yang mau bertaubat.” (HR. Bukhari)


Keenam; Orang Yang Mengenal Allah Akan Merasakan Manisnya Iman


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga perkara, barangsiapa memilikinya maka dia akan merasakan manisnya iman…” Di antaranya, “Allah dan rasul-Nya lebih dicintainya daripada segala sesuatu selain keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan bisa merasakan lezatnya iman orang-orang yang ridha kepada Rabbnya, ridha Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai rasul.” (HR. Muslim).


Ketujuh; Orang Yang Mengenal Allah Tulus Beribadah Kepada-Nya


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu dinilai berdasarkan niatnya. Dan setiap orang hanya akan meraih balasan sebatas apa yang dia niatkan. Maka barangsiapa yang hijrahnya [tulus] karena Allah dan Rasul-Nya niscaya hijrahnya itu akan sampai kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena [perkara] dunia yang ingin dia gapai atau perempuan yang ingin dia nikahi, itu artinya hijrahnya akan dibalas sebatas apa yang dia inginkan saja.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, tidak juga harta kalian. Akan tetapi yang dipandang adalah hati dan amal kalian.” (HR. Muslim). Ibnu Mubarak rahimahullah mengingatkan, “Betapa banyak amalan kecil yang menjadi besar karena niat. Dan betapa banyak amalan besar menjadi kecil gara-gara niat.” (Jami’ al-’Ulum wal Hikam oleh Ibnu Rajab).


Demikianlah, sebagian ciri-ciri orang yang benar-benar mengenal Allah. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita untuk termasuk dalam golongan mereka. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.


Wallahualam..


artikel ini sgt mnyentuh prasaan apbila sye m'bace.. Subahanallah!! memang hambaMu ini slalu alpa akan tanggungjwb yg tlah diperintahkanNya.. :( InsyaAllah.. Istiqamahlah jln terbaik untk m'dpt keredhaan-MU.. Allahu Akbar!!

Friday, April 13, 2012

Hamba yang bagaimana diriku ini??

nirwana pencinta muhabbatullah.


Assalamu'alaikum sahabat Fillah skalian..
Hari nie ana ingin berkogsi sedikit tentang sikap kita yg selalu alpa dgn keasyikan dunia! kite ske melambatkan solat sedangkan solat lebih penting didahulukan drpd perkara lain.. Marilah kita sama2 muhasabah diri dgn membaca artikel ini ^^ Allahu Rabbi!

Azan sedang berkumandang.
"Ah...jap lagilah solat. Nak abeskan baca facebook dulu".
Bebola mataku yang sebelum ini berwarna tahi cicak, hitam putih beransur-ansur bertukar menjadi bebola api. Merahnya begitu menyengat.
"Aduhhhhh...Sakitnya mata. Lenguhnya tengkuk. Lah...patutlah dah kul 4 petang. Tak sedar plak dah lama main facebook".
Dan aku pun menunaikan solat Zohor tanpa nafsu sebagai hamba. Sekadar tonggang tonggek dan memberi salam kiri kanan. Bagai kilat menyambar begitulah kepantasan aku solat dengan doa yang paling pendek. Kadang-kadang tak doa pun.
Aku minta apa dalam doa pun aku tak tahu. Cuma mulut aku terkumat kamit membaca karangan Bahasa Arab. Jasadku di atas sejadah. Roh, jiwa dan fikiranku terbang menggapai langit-langit yang indah. "Oh! Ada awek cun add aku tadi. Jap lagi nak usha facebook dialah".
Semangatnya aku.
Aku ulangi tabiat yang sangat baik ini setiap hari. Berjam-jam lamanya aku di dunia internet. Macam-macam yang aku layari. Orang kata nak jelajah dunia kena belayar di laut. Aku jelajah dunia dengan belayar di internet.
Aku puas.
HAMBA APAKAH AKU?
Dunia internet. Facebook. Twitter. Blog. Agaknya ada lagi yang lebih penting daripada Allah?
Kita ini hamba. Hamba kepada Tuan yang sangat besar kuasa-Nya. Sangat tinggi kasih sayang-Nya. Dengan hanya sedikit limpahan rahmat-Nya dimasukkan ke dalam dada semua hamba-Nya. Kita mampu pula berkasih sayang sesama kita.
Mampu menghubungi antara satu sama lain dengan nikmat internet yang diberi Allah.
Dia yang mencipta kita. Untuk apa?




Semata-mata hanya untuk beribadat kepada Allah. Alah mencipta dunia dan segenap perhiasannya untuk dijadikan medan tarbiyyah buat kita. Ibarat mencipta akhirat untuk tempat penghisaban amalan dan mencipta pula neraka dan syurga sebagai tempat balasan kita. Ia tempat yang kekal abadi. Yang tidak ada kematian lagi. Ia tempat terakhir perjalanan roh.
Berfacebook, berchatting dan bermain game adakah suatu ibadat untuk kita persembahkan kepada Allah?Adakah dengan komponen-komponen di dalam aktiviti ini mampu menjadi batu asas binaan mahligai di syurga kelak?
Oh! Di mana nilai kita sebagai seorang hamba di mata Allah? Tidakkah kita risau?
Seorang hamba itu hidupnya tidak dihiasi dengan bermaksiat. Hatta "bermaksiat" dengan waktu. Hatinya seringkali diservis untuk perjalanan yang jauh menuju ke padang mahsyar. Dia telah bersiap siaga dengan bekalan amalan di dunia.
Tidak ada perintah yang lebih dijunjung oleh seorang hamba Allah itu melainkan perintah Allah.
Dia merdeka daripada keterikatan kepada makhluk, hawa nafsu dan kebendaan. Kebergantungannya hanya kepada Allah yang semakin hari semakin kuat, sehingga ia mampu hidup berdikari dan tidak mengharap ihsan orang lain.
Cukuplah Allah sebagai penghibur hatinya. Bukan internet. Bukan game. Bukan Facebook. Bukan movie Korea. Bukan chatting.
Itulah nilai seorang hamba Allah. Makin hari makin sayang dengan Allah. Makin hari makin tenang dalam dakapan kasih sayang Allah.
Seperti dalam firman Allah SWT dalam surah as-syams, manusia itu dikurniakan dua pilihan jalan, jalan KETAQWAAN  dan jalan kefasikan. Beruntunglah yang memilih jalan ketaqwaan dan merugilah yang memilih jalan kefasikan.


- Artikel iluvislam.com

Cinta Dalam Diam

nirwana pencinta muhabbatullah
 Assalamualaikum, ya akhi wa ya ukhti.. ^_^

Hari ini sye mahu berkongsi cerita sedikit utk remaja yg ingin berumah tangga dan yang sedang mencari pasangan mereka,, ARTIKEL INI DITULIS OLEH Mohd Rusdi Ramlee merupakan graduan UiTM Alor Gajah, Melaka. Kini bertugas di Kastam Diraja Malaysia. Beliau menulis di http://adminskss.blogspot.com/


Bace dan renungilah bersama-sama ^^

Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..
Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..
Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...
Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....
Karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??
Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu'  itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ...
Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...
Biarkan 'Cinta Dalam Diammu'  itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...
Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan...
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...
Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..
" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah ." (QS. Adz Dzariyat:49)
" Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " (QS. An Nuur: 32)
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. "  (QS. Ar-Ruum:21)
Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah... berdo'alah... berpuasalah...
" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya " (Hadist) "
" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. " (QS. Al Israa' :32)
Cukup cintai ia dalam diam...
bukan karena membenci hadirnya.. .tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia... tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya.. .tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..
Cukup cintai ia dari kejauhan...
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...
Cukup cintai ia dengan kesederhanaan...
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan...
Maka cintailah ia dengan keikhlasan...
karena tentu kisah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib diingini oleh hati... tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi...?
"...boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (QS. AlBaqarah:216) "
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)" (QS.An Nuur:26) "
Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan...
karena tiada yang tahu rencana Tuhan... mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan... serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya...
" Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. " (Umar bin Khattab ra.)

Saturday, April 7, 2012

Ketahui 7 sikap wanita dengan gaya berjalan

nirwana pencinta muhabbatullah..

ASSALAMUALAIKUM.. hari ana nk berkongsi sedikit tentang sikap wanita melalui cara mrk berjalan.. tp jgn terlalu percaya sgt! Perkongsian ini sekadar ske2 jew ^^ Jom kte lihat >>


1. Kelihatan Seperti Tidak Memijak Tanah


Golongan wanita yang jalannya berginjat, wanita ini kononnya bersifat tidak jujur, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain terutamanya ketika berbual. Dia juga dikatakan terkenal dengan sikap egonya. Dan yang lebih parah, wanita ini biasanya seorang yang boros atau suka membazir tanpa berfikir sebelum berbelanja. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan ramai lelaki.

2. Sering Menoleh Ke Kanan Dan Kiri


Wanita yang berjalan seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun ramai yang menganggap wanita yang berjalan seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan teman bualnya, namun, ramai lelaki yang berusaha untuk menakluk hatinya. Kononnya wanita seperti ini senang diatur dan diuruskan.

3. Suka Menunduk


Wanita seperti ini katanya memiliki sifat yang tertutup. Dia hanya akan berbual dengan orang-orang yang rapat dengannya dan boleh dipercayai. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditawan hatinya. Di samping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan percintaan. Namun, jika ada lelaki yang berjaya menawan hatinya, dijamin lelaki itu akan beroleh kebahagiaan. Ini kerana, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.

4. Berjalan Menatap Lurus Ke Depan


Mereka yang berjalan seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh, dan bukannya mudah hendak menggoncangkan imannya. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatanya, jika anda tidak mahu mendengar dia berleter panjang lebar. Meskipun pendiriannya teguh, tapi dia selalu berselisih pendapat. Jadi tak hairanlah kalau wanita seperti ini hanya mahu berbual dengan orang yang perpengalaman luas.

5. Badan Bergerak ke Kanan dan Kiri



Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian selalunya bersikap tidak ambil kisah dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada dihadapannya, dia menganggap itu sebagai perkara kecil. Walhal masalah itu sebenarnya agak rumit dan memerlukan kebijaksanaan untuk diselesaikan. Kerana sifatnya yang suka ambil mudah ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan dirinya sendiri.

6. Badan Nampak Tegak


Wanita ini tegas dalam menentukan sesuatu. Dia tidak mahu urusan peribadinya dicampur oleh orang lain. Gaya bicaranya selalu serius seperti ingin menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Dan yang menarik tentang wanita ini, dia bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang berdikari tanpa menghilangkan sifat-sifat romantiknya.

7. Berjalan seperti Zirafah


Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, badannya kelihatan bergerak ke depan dan ke belakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah terasa dan mudah tersinggung. Jadi, jika berbual dengan wanita seperti ini sedikit sebnayak kenalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, kerana wanita ini mudah mengalirkan air mata.

Panduan ini bukanlah semata mata hanya berguna untuk lelaki tapi boleh jugak di jadikan peringatan kepada wanita wanita diluar agar berjalan dengan sopan. Macam biasa, tip ini hanya panduan bukan semestinya betul dan setiap individu adalah berlainan. Sekian. Wallahualam.

Sunday, April 1, 2012

Menangis ku dalam sujud ini..



nirwana pencinta muhabbatullah

Hanya pada Mu ku mengadu .. :*(



nirwana pencinta muhabbatullah

Syair Qalbi



nirwana pencinta muhabbatullah

Rindu :*(



nirwana pencinta muhabbatullah

Hati Berbisik



nirwana pencinta muhabbatullah

Saya Sombong???

nirwana pencinta muhabbatullah
Assalamualaikum wbt..


Hmm..btol ke sye seorg yg sombong? rmai kwn sye ckap sye sombong..nonsense!untk sesiape yg xknal sye jgn cube judge sye tnpe betol2 mengenali diri nie! SOMBONG ADALAH SELENDANG ALLAH..DAN X MUNGKIN SYE LAYAK MEMAKAINYE!! Sememang ramai rakan yg mengata sye seorg yg sombong tp bg sye sombong sye adlah b’tempat.. sye sombong dgn lelaki yg sye xknal dan ske memandang rendah dgn wanita..tetapi sye xpernah m’yombong selain drpd golongan tu! Sye seorg yg ske t’senyum dan kdg2 rakan2 yg rapat dgn sye slalu ckap sye “wana ko xde problem ke?aku tengok ko happy jew” J bg sye problem yg besar pon bleh jd hal kecil sbb dgn t’senyum jiwa terasa tenang dan senyum juge adlh awet mude.. J selagi kalian tidak mengenali seseorg dgn lebih dekat jgn judge mereka kerana akan menimbulkan fitnah dan murka Allah swt.. J  sombong sye bkn b’makna  ingin memutuskan ukhwah fillah tetapi ingin m’jage batas pergaulan antare lelaki dan perempuan.. J sye akui sye bkn seorg wanita yg b’tudung labuh yg sentiase memegang kitab Al-Quran di tangan tetapi sye masih memegang teguh pada ajaran ISLAM dan sye masih mencari identiti sendiri.. bg sye cukuplah dgn menutup aurat drpd pandangan dan melakukan perintah-NYA.. Insyallah suatu hari nanti sye akn b’jinak2 dgn tudung labuh.. J Jazakallah.